Cara Membuat AVD (Android Virtual Device) / Android Emulator

Oleh TasikWeb

Kamis, 29 Oktober 2015

Bagikan :

Tweet

Setelah melakukan pemasangan Android SDK beserta tools dan platform berhasil, langkah selanjutnya kita akan membuat AVD (Android Virtual Device). AVD adalah sebuah emulator perangkat android yang memungkinkan kita untuk menjalankan sistem operasi android di PC. AVD berguna untuk mencoba aplikasi android yang kita buat sebelum kita mengexportnya menjadi aplikasi final yang selanjutnya kita gunakan di perangkat android atau kita publish di Google Playstore atau di website pengelola lainnya. Sebelum kita membuat projek di Basic4android, kita akan memerlukan AVD ini untuk menguji atau mencoba projek kita di AVD ini. Untuk membuatnya bisa kita lakukan dengan membuka langsung AVD Manager dengan cara klik 2x file AVD Manager yang berada di folder pemasangan Android SDk

Atau bisa juga kita membuatnya lewat Basic4Android dengan klik menu Tools --> Run AVD Manager

Dan akan terbuka sebuah jendela baru yaitu jendela AVD Manager dan klik tombol “Create” untuk membuat emulator baru, lihat gambar dibawah:

Isi semua form yang tampil, dan klik “OK” untuk membuat dan menyimpan AVD / Android Emulator yang anda buat.

Keterangan:

1. AVD Name. Nama emulator (Isi tanpa spasi), nama ini akan tampil di list emulator di AVD Manager.
2. Device. Silahkan pilih device sesuai kebutuhan.
3. Target. Platform (Versi Android) yang digunakan dalam emulator (Pilih sesuai kebutuhan).
4. CPU/ABI. Jenis Image (pilih sesuai kebutuhan).
5. Keyboard. Ceklis bila ingin menggunakan keyboard PC sebagai keyboard di emulator.
6. Skin. Tampilan emulator (Pilih sesuai kebutuhan).
7. Front Camera. Ceklis bila ingin menggunakan perangkat kamera sebagai kamera depan emulator.
8. Back Camera. Ceklis bila ingin menggunakan perangkat kamera sebagai kamera belakang emulator.
9. Memory Option. Besar memori RAM yang akan digunakan.
10. VM Heap. Isi sesuai kebutuhan, bisanya terisi otomatis sesuai device yang dipilih.
11. Internal Storage. Besar penyimpanan internal emulator (Isi sesuai kebutuhan).
12. SD Card Size. Besar penyimpanan virtual SD Card (Isi sesuai kebutuhan).
13. SD Card File. Pilih bila anda mempunyai file SD Card dalam extensi .iso
14. Use Host GPU. Ceklis bila memerlukan host GPU.
15. Snapshot. Ceklis bila memerlukan Snapshot (Penyimpanan kondisi terakhir emulator).

Semua form wajib terisi, dan bila sudah silahkan klik “OK” untuk menyimpan AVD / Emulator atau “Cancel” untuk membatalkan pembuatan Emulator.
Sampai disini pembuatan AVD selesai, anda bisa mencoba AVD yang anda buat dengan klik AVD yang telah anda buat di AVD Manager, dan Klik “Start”

Maka akan muncul jendela baru:

1. Ceklis Wipe user data untuk menghapus semua data di AVD, dan akan mengembalikan emulator seperti pertama kali dibuat.
2. Launch from snapshot. Ceklis bila ingin memulainya dengan snapshot yang sudah tersimpan (Harus menggunakan snapshot saat membuat AVD.
3. Save to snapshot. Ceklis bila ingin menyimpan snapshot saat anda menutup emulator (Harus menggunakan snapshot saat membuat AVD.
4. Klik Launch. Tunggu beberapa menit, dan selamat AVD anda berhasil dibuat.

Sampai disini untuk pembuatan AVD / Emulator Android selesai dibuat, untuk selanjutnya kita akan mencoba membuat sebuah projek di Basic4Android. Silahkan cek postingan selanjutnya. Semoga bermanfaat.

Tag : Android, Basic4Android, Pemrograman